BOJONEGORO - Persibo Bojonegoro tidak bisa memandang remeh pertandingan menjamu Bali Devata di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro. Pasalnya, calon lawan tengah bergairah menambah pundi-pundi angka.
Setelah sukses mempecudangi Persebaya 1927 di kandangnya, Bali Devata siap mengulang memori sama di Bojonegoro. Sang tuan rumah sendiri sadar bahwa kekuatan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Ditambah dengan absennya sejumlah pemain pilar.
Persibo dipastikan kehilangan Eduardo Bizarro di jantung pertahanan karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan lini depan juga mempunyai stok terbatas setelah cederanya Muhammad Albicho, sehingga Pelatih Persibo Sartono Anwar hanya bisa memanfaatkan kekuatan lokal.
Kendati demikian, tim berjuluk Laskar Angling Dharma masih menyimpan optimisme bisa meraih angka absolut. Tim asal Kota Ledre juga sudah memantau kekuatan Bali Devata kala manjamu Persebaya 1927 akhir pekan lalu. “Mereka bagus karena main di kandang. Bisa jadi penampilan Bali Devata berbeda saat di luar kandang. Tapi kita tetap harus konsentrasi penuh,” kata Manajer Persibo Taufik Risnendar. Dirinya tidak ingin kehilangan poin lagi di kandang.
Dia memahami ada problem di tim Persibo. Namun semangat memenangi pertandingan dipercaya masih bisa mengangkat performa tim jebolan Indonesia Super League (ISL) ini. Pelatih Sartono Anwar pun optimistis timnya bisa mendapatkan poin sempurna.
Dia memahami ada problem di tim Persibo. Namun semangat memenangi pertandingan dipercaya masih bisa mengangkat performa tim jebolan Indonesia Super League (ISL) ini. Pelatih Sartono Anwar pun optimistis timnya bisa mendapatkan poin sempurna.
“Saya turunkan kekuatan sebaik mungkin, walau tak semua pemain terbaik bisa turun. Pemain harus menyadari kita sangat butuh poin di kandang,” ujar Sartono. Kemungkinan, jantung pertahanan bakal diganjal bek pelapis Aang Suparman. Sedangkan lini depan memunculkan nama Dicky Firasat dan Samsul Arif.
Sementara, Bali Devata juga mengumandangkan semangat meraih kemenangan. Pelatih Bali Devata Willy Schepeers memasang target tertinggi melawan Persibo. Menurutnya tak ada alasan timnya menargetkan hasil seri di Bojonegoro melihat kemampuan timnya.
Dipaparkannya, tim dalam kondisi bergairah dan dengan mental bagus setelah menekuk Persebaya 1927. Juga, tidak ada gangguan cedera dalam tim. Faktor ini yang dikatakannya menjadi kunci kemenangan timnya kendati berstatus tim tamu.
“Secara mental kita sangat bagus, bahkan bisa mengalahkan Persebaya dengan 10 pemain. Yang pasti tim akan tampil menyerang, karena itu satu-satunya cara mencetak gol dan memetik kemenangan,” kata Willy. Hanya saja ia berharap cuaca mendukung alias tidak hujan karena kondisi lapangan becek akan menganggu alur permainan.
(zwr,Kukuh Setiawan) - Koran SI
Sementara, Bali Devata juga mengumandangkan semangat meraih kemenangan. Pelatih Bali Devata Willy Schepeers memasang target tertinggi melawan Persibo. Menurutnya tak ada alasan timnya menargetkan hasil seri di Bojonegoro melihat kemampuan timnya.
Dipaparkannya, tim dalam kondisi bergairah dan dengan mental bagus setelah menekuk Persebaya 1927. Juga, tidak ada gangguan cedera dalam tim. Faktor ini yang dikatakannya menjadi kunci kemenangan timnya kendati berstatus tim tamu.
“Secara mental kita sangat bagus, bahkan bisa mengalahkan Persebaya dengan 10 pemain. Yang pasti tim akan tampil menyerang, karena itu satu-satunya cara mencetak gol dan memetik kemenangan,” kata Willy. Hanya saja ia berharap cuaca mendukung alias tidak hujan karena kondisi lapangan becek akan menganggu alur permainan.
(zwr,Kukuh Setiawan) - Koran SI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar