Info

INFO - CAFEBOLA - Agum Gumelar Ketua Komite Normalisasi PSSI : LPI Diakomodasi Sampai Kompetisi Berakhir, Selanjutnya Terserah Kongres - CAFEBOLA - Dua Legiun Asing Cendrawasih Papua Cedera Berat - CAFEBOLA - Luciano Leandro Segera Dampingi Sartono Anwar di Persibo Bojonegoro - CAFEBOLA - Kondisi Buruk Lapangan Masih Jadi Kendala Tampilkan Permainan - CAFEBOLA - Luciano Leandro: LPI Positif Bagi Sepakbola Indonesia - CAFEBOLA - Solo FC dan Manado United Tanam Pohon Perdamaian - CAFEBOLA - Endra Pras Umrah, Persebaya 1927 Bingung Pilih Kiper


Sabtu, 26 Maret 2011

Bogor Raya di Tahan Minangkabau FC

CIBINONG – Bermain dalam tempo sedang, Bogor Raya FC gagal memetik kemenangan di kandang sendiri, Sabtu (26/3) sore. Penampilan menyerang dengan semangat tinggi tak tampak, seperti yang ditunjukkan ketika mengalahkan PSM, Sabtu (19/3) lalu. Beberapa kali peluang gagal tercipta oleh Masperi dan kawan-kawan. Sebaliknya, Minang Kabau FC juga mendapatkan beberapa peluang emas. Namun, Juninho dan kawan-kawan tak berhasil mencetak satu gol pun. Beberapa serangan yang digalang barisan depan kedua tim, kerap gagal di pertahanan lawan. Bola berhasil diintersep pemain belakang. Bahkan, pada 15 menit pertama babak pertama, tim tamu mencoba beberapa kali membuat jebakan offside.

Pada menit ke-10, tendangan bebas dari Mario Karlovic berhasil ditepis oleh penjaga gawang Bogor Raya, Agus Rohman. Bola berhasil ditangkap dalam pelukannya. Sebaliknya pada menit ke-15, tendangan silang dari sayap kiri Qodrat Maulana disambut tendangan voli oleh Oscar Alegre. Oscar sebenarnya tinggal berhadapan dengan Agus Murod Alfarizi, penjaga gawang Minang Kabau FC. Namun, bola berhasil dikuasai Agus Murod. Oscar pula yang mendapat ganjaran kartu kuning pertama untuk Bogor Raya pada lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) pekan ke-12 itu, karena menghalangi tendangan bebas Milan Susak.

Ada kejadian unik dalam laga di Stadion Cibinong, Bogor, tersebut. Wasit Oleg harus digantikan oleh wasit cadangan pada menit ke-33. Wasit cadangan Agus Winardi dari Jawa Timur menggantikan Oleg, karena wasit asal Macedonia tersebut sempat mengalami cedera betis sehingga tidak bisa lanjut memimpin pertandingan. Padahal, beberapa menit sebelum pertandingan, Oleg sempat memimpin wasit cadangan melakukan pemanasan di lapangan. Ia tampak sigap berlari meninggalkan rekan-rekannya.

Pada babak kedua, baik Bogor Raya maupun Minang Kabau FC juga sama-sama memiliki peluang bagus. Sayang, hasil akhir tak berujung gol. Masuknya Andrea Jukic memang sangat membantu Bogor Raya. Namun, ujung tombak Isoewardi, Luciano, maupun Oscar Alegre, selalu gagal memanfaatkan peluang.

Pelatih Bogor Raya, John Arwandi, mengaku anak asuhnya bermain lain daripada ketika mengalahkan PSM 2-0, pekan lalu. “Anak-anak terbawa permainan lawan. Agresivitas dan determinasi tinggi yang selama ini mereka perlihatkan tak kelihatan,” ujarnya usai laga. Ia juga menyoroti beberapa pemain yang terpaku pada posisinya, sehingga kurang kreatif membuat gerakan.

Mantan pelatih Persikabo ini mengungkapkan, Masperi dan kawan-kawan terlena dengan irama permainan Minang kabau FC. Akibatnya, serangan yang digalang dari lapangan tengah, gagal dalam penyelesaian.

Sedangkan Pelatih Minang Kabau FC, Divaldo Alves, mengaku berhasil mencuri poin dalam laga tandang ini. “Kami tahu fisik para pemain lawan, karena sebagian pemain Bogor Raya berasal dari PSP, Padang,” ujarnya. Dengan demikian, anak asuhnya tak canggung lagi meladeni permainan Bogor Raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar