PAPUA - Menjelang laga menghadapi tuan rumah Cinderawasih Papua, Sabtu (5/3/2011) sore nanti, Persibo Bojonegoro datang dengan keterbatasan.
Sebab, lagi-lagi striker yang dimiliki Laskar Angling Dharma tinggal Samsul Arif dan Dicky Firasat. Khusus untuk Dicky, sampai sekarang ini belum menunjukkan ketajamannya, dan hanya Samsul saja yang bisa mencetak gol.
Sehingga, Persibo Bojonegoro kemungkinan tetap belum bisa garang saat melawat ke Bumi Papua. Padahal, jika M Albicho sudah sembuh dari cidera parah, maka solusi di lini depan bisa diterapkan. "Memang benar, kita hanya mempunyai dua striker murni saja sejauh ini. Tetapi itu tidak masalah," kata Ketua Umum Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufiq Risnendar, kepada beritajatim.com.
Dikatakan, jika kemungkinan besar pelatih tetap akan menginstruksikan para gelandang untuk membantu penyerangan. Seperti M Irfan, Medieros Wallancer dan Jajang Paliama. Juga ada gelandang lincah lainnya yang bisa membantu penyerangan. "Semoga saja, instruksi pelatih di lapangan bisa dijalankan oleh pemain," lanjutnya.
Yang penting menurut pria yang juga Komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu, pemain bisa lebih sabar dalam membangun serangan maupun memainkan tempo.
"Sehingga bisa membuat frustasi permainan lawan, akan sangat bisa menguntungkan untuk bisa menciptakan peluang," jelasnya.
Taufiq menambahkan, jika pemain belakang Eduardo Bizarro sudah bisa diturunkan dalam permainan nanti. Ia sudah melewati hukuman tidak main saat mendapatkan kartu merah pada laga menjamu Minangkabau Padang FC. "Saat kita menjamu Bali Devata di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Eduardo sudah tidak main," sambungnya. (abdul qohar/beritajatim)
Dikatakan, jika kemungkinan besar pelatih tetap akan menginstruksikan para gelandang untuk membantu penyerangan. Seperti M Irfan, Medieros Wallancer dan Jajang Paliama. Juga ada gelandang lincah lainnya yang bisa membantu penyerangan. "Semoga saja, instruksi pelatih di lapangan bisa dijalankan oleh pemain," lanjutnya.
Yang penting menurut pria yang juga Komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu, pemain bisa lebih sabar dalam membangun serangan maupun memainkan tempo.
"Sehingga bisa membuat frustasi permainan lawan, akan sangat bisa menguntungkan untuk bisa menciptakan peluang," jelasnya.
Taufiq menambahkan, jika pemain belakang Eduardo Bizarro sudah bisa diturunkan dalam permainan nanti. Ia sudah melewati hukuman tidak main saat mendapatkan kartu merah pada laga menjamu Minangkabau Padang FC. "Saat kita menjamu Bali Devata di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Eduardo sudah tidak main," sambungnya. (abdul qohar/beritajatim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar