Info

INFO - CAFEBOLA - Agum Gumelar Ketua Komite Normalisasi PSSI : LPI Diakomodasi Sampai Kompetisi Berakhir, Selanjutnya Terserah Kongres - CAFEBOLA - Dua Legiun Asing Cendrawasih Papua Cedera Berat - CAFEBOLA - Luciano Leandro Segera Dampingi Sartono Anwar di Persibo Bojonegoro - CAFEBOLA - Kondisi Buruk Lapangan Masih Jadi Kendala Tampilkan Permainan - CAFEBOLA - Luciano Leandro: LPI Positif Bagi Sepakbola Indonesia - CAFEBOLA - Solo FC dan Manado United Tanam Pohon Perdamaian - CAFEBOLA - Endra Pras Umrah, Persebaya 1927 Bingung Pilih Kiper


Sabtu, 02 April 2011

Minagkabau FC menng Tipis Atas PSM

Padang – Tekad Minang Kabau FC untuk merengkuh tiga poin dalam laga lawan PSM, akhirnya terbukti. Tuan rumah berhasil membekap Juku Eja, julukan PSM, dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal dicetak dari titik penalti oleh Maurito Mauro pada menit ke-65.Gol bermula ketika pemain bernomor punggung 10 itu dijatuhkan oleh salah satu pemain belakang PSM di kotak terlarang. Wasit asal Macedonia, Alexander Velikovic, akhirnya menunjuk titik putih. Dengan tendangan yang tidak begitu keras, Maurito Mauro berhasil mengecoh penjaga gawang Deni Marcel. Kedudukan 1-0 untuk tuan rumah hingga babak kedua berakhir.

Pelatih Minang Kabau FC memang mempunyai strategi sendiri untuk membuat tim tamu frustasi. Pelatih Divaldo Alves menyimpan Juninho pada babak pertama. Pemain ini akhirnya diturunkan untuk membantu serangan pada pertengahan babak kedua. Hasilnya memang cukup membuat tim Urang Awak, berhasil unggul di segala lini setelah Juninho masuk pada menit ke-66, usai gol Maurito tercipta.

Salah satu peran Juninho adalah kerja samanya dalam melakukan umpan silang dari sayap kanan. Sayang, umpan matang itu terlalu rendah sehingga tak sempurna disundul Aldo Prasetyo.

“Selama 90 menit tim kami fight, dan banyak menciptakan peluang pada babak pertama maupun kedua,” ujar Divaldo Alves. Menurut mantan pelatih Persijab itu, ia memang telah menginstruksikan Maurito untuk menjadi algojo. “Soalnya, ini harus gol. Saya support dia,” kata Divaldo Alves.

Divaldo Alves mengakui, anak asuhnya memang memiliki banyak peluang namun gagal dalam penyelesaian. Misalnya saja pada menit ke-10, Milan Susak sudah membuat heading di depan gawang Deni Marcel. Sayang, sundulan kepala itu berhasil ditangkap Deni. Pada menit ke-22, tendangan Mario Karlovic masih mengarah ke atas gawang,setelah ia mengolah bola sebentar di kotak 16.

Pada menit ke-30, sepakan Aldo Prasetyo juga masih lemah, sehingga berhasil ditangkap penjaga gawang PSM. Bahkan, Maurito pada menit ke-33 sempat melakukan aksi solo run dengan melewati penjaga gawang PSM dan dua pemain belakang yang sudah mati langkah. Lagi-lagi, tendangannya masih di atas mistar, meski hanya tiga meter dari gawang.

Sebaliknya, PSM juga membuka peluang tak sedikit. Marwan Sayedeh yang ditarik ke depan, membuat peluang pada menit ke-37. Namun, sundulannya berhasil disergap kiper Agus Murod. Pada menit ke-60, umpan satu dua Maurito dengan Kuagika David dari jarak dekat, berhasil diselamatkan Deni Marcel. Barulah pada menit ke-65 tercipta gol buat tuan rumah.

Pelatih PSM, Wilhelmus G. Rijbergen, mengaku Minang kabau FC pantas meraih kemenangan itu. “Mayoritas pemain kami masih muda. Kita kalah dari segi pengalaman. Selamat atas kemenangan ini,” ujar Wim, didampingi Asisten Pelatih, Fabio De Olieveira.

Hasil pertandingan lain: Bali Devata 2-2 Tangerang Wolves. Gol Bali Devata disarangkan oleh Ali Pahrizi (12’), dan Edi Supriono (86’). Sedangkan gol Tangerang Wolves hasil tendangan jarak jauh Luis Feitoza (29’), dan Junaedi (89’). (RIZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar