JAKARTA , Jakarta 1928 gagal meraih poin maksimal di kandang. Menghadapi Cendrawasih Papua, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2, Minggu (13/2/2011) malam WIB.
Tampil di depan suporternya di Stadion Lebak Bulus, skuad asuhan Bambang Nurdiansyah itu langsung mengambil inisiatif penyerangan di awal laga.
Tampil di depan suporternya di Stadion Lebak Bulus, skuad asuhan Bambang Nurdiansyah itu langsung mengambil inisiatif penyerangan di awal laga.
Dengan bertumpu pada penyerang asing yang sudah malang melintang di Liga Indonesia, Emanuel De Porras, Jakarta 1928 sempat beberapa kali merepotkan pertahanan Cendrawasih Papua.
Jakarta 1928 memimpin terlebih dahulu di menit ke14 setelah Sansan Husaeni sukses menaklukkan penjaga gawang Deniss Romanovs. Namun, Cendrawasih bangkit dan menutup pertandingan babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Jakarta 1928 memimpin terlebih dahulu di menit ke14 setelah Sansan Husaeni sukses menaklukkan penjaga gawang Deniss Romanovs. Namun, Cendrawasih bangkit dan menutup pertandingan babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Jakarta akhirnya diselamatkan oleh tendangan penalti di paruh akhir laga. Penalti ini sempat diulang, sebelum akhirnya Leonardo berhasil mengeksekusi dalam kesempatan kedua. Skor 2-2 bertahan sampai akhir laga. (arie nugroho/inilah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar