Info

INFO - CAFEBOLA - Agum Gumelar Ketua Komite Normalisasi PSSI : LPI Diakomodasi Sampai Kompetisi Berakhir, Selanjutnya Terserah Kongres - CAFEBOLA - Dua Legiun Asing Cendrawasih Papua Cedera Berat - CAFEBOLA - Luciano Leandro Segera Dampingi Sartono Anwar di Persibo Bojonegoro - CAFEBOLA - Kondisi Buruk Lapangan Masih Jadi Kendala Tampilkan Permainan - CAFEBOLA - Luciano Leandro: LPI Positif Bagi Sepakbola Indonesia - CAFEBOLA - Solo FC dan Manado United Tanam Pohon Perdamaian - CAFEBOLA - Endra Pras Umrah, Persebaya 1927 Bingung Pilih Kiper


Kamis, 31 Maret 2011

Ketergantungan Persebaya 1927 Kepada Sosok Andik Masih Tinggi

Surabaya - Ketergantungan Persebaya 1927 kepada Andik Vermansyah sangat tinggi. Terbukti, meski belum dalam kondisi siap tempur, pemain bertubuh mungil ini kemungkinan besar dibawa saat klubnya bertandang ke kandang Medan Chiefs.
Kepastian Andik ikut dalam rombangan Persebaya 1927, yang bakal bertolak menuju Medan siang ini, diungkapkan Pelatih Aji Santoso. Menurut dia, kondisi pemain asli binaan Persebaya itu sudah membaik.

”Menurut tim dokter sudah tidak ada masalah, jadi tetap kami bawa. Meskipun, nanti belum tentu kami turunkan,” ujarnya.

Wajar jika Andik tetap diboyong ke Medan. Sebab, selama ini dia bisa dibilang menjadi nyawa Persebaya 1927. Salah satu buktinya ketika menghadapi Manado United, Andik tetap dipasang menjadi strater.

Padahal, saat itu paha kanannya masih bermasalah. Alhasil, penampilannya tidak seperti biasa. Termasuk jarang sekali melakukan drible, karena takut menjadi sasaran tackling bek lawan. Pada pertandingan itu Andik baru ditarik keluar 10 menit menjelang laga berakhir.

’’Harus kami akui jika Andik termasuk salah satu pemain yang punya kemampuan di atas rata-rata. Dia juga bisa berperan di dua posisi sama baiknya sebagai gelandang serang ataupun striker. Kami berharap di sana kondisinya semakin membaik,” tutur Aji.

Jika Andik sudah hampir pasti diusung ke Medan, kondisi sebaliknya terjadi pada kiper utama Endra Prsetaya. Sampai kemarin Aji belum bisa memberi kepastian, meski kondisi Endra sudah membaik setelah sempat absen dalam laga melawan Manado United.

’’Kami tidak akan paksakan jika Endra masih belum siap,’’ ucapnya.

Sebelumnya, menurut Dokter Tim Persebaya 1927, Dr Heri Sisiwanto, rasa nyeri yang dirasakan Endra sudah hilang. Namun, masih ada kendala psikologis yang dikahwatirkan bakal mempengaruhi penampilannya jika dipaksakan tampil.

”Kendalanya cuma itu, kadang bisa ragu mengambil keputusan,” ungkap dr Heri.

Jika diparkir, Persebaya tampaknya bisa kembali mengandalkan kiper muda Dimas Galih. Sebab, dalam debutnya menghadapi Manado United, penampilannya mengesankan meski kebobolan satu gol.

”Dia (Dimas) lumanyan dan tidak menutup kemungkinan bisa kami mainkan lagi. Yang penting, siapa yang paling siap,akan kami pasang,” kata Aji.

Menghadapi Medan Chiefs, Persebaya butuh poin penuh untuk terus menjaga peluang mengambil alih puncak klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) dari Persema Malang. Saat ini Persebaya hanya selisih tiga poin dari Persema, yang dalam waktu bersamaan akan berlaga di kandang Aceh United. (rachmad tomy/sindo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar