SURABAYA - Persebaya 1927 kembali menemukan peforma terbaiknya ketika menggilas Aceh United dengan skor 4-0 (2-0) pada pertandingan Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Minggu malam.Kemenangan ini sekaligus sebagai jawaban atas menurunnya penampilan tim asuhan Aji Santoso, setelah gagal meraih kemenangan dalam tiga laga sebelumnya.
Persebaya kini naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 17 atau terpaut tiga angka dari penghuni puncak Persema Malang yang sehari sebelumnya mengalahkan Bali Devata 1-0.
Gol pertama Persebaya dicetak I Made Wirahadi saat laga belum genap berjalan dua menit, setelah menyerobot bola lepas tangkapan kiper Rully Yasin saat menghadang umpan Andik Vermansah.
Sedangkan gol kedua tercipta lewat eksekusi penalti pemain asal Brazil Otavio Dutra di menit ke-25, menyusul pelanggaran yang dilakukan Rully Yasin terhadap Andik Vermansah.
Penyerang asal Australia Andrew Barisic menambah keunggulan Persebaya pada menit ke-62, sekaligus menjadi gol perdana dia dalam debutnya bersama "Bajul Ijo".
Barisic yang baru gabung dengan Persebaya sejak Rabu (9/3), juga menjadi kreator lahirnya gol keempat tuan rumah, setelah umpannya saat menusuk sisi kiri pertahanan Aceh United diselesaikan Andik Vermansah pada menit ke-83.
Aceh United berusaha bangkit dengan bermain lebih ofensif, tetapi tendangan keras pemain Kamerun Alain Nkong masih mengarah tepat kepada kiper Endra Prasetya.
"Anak-anak malam ini bermain luar biasa, bukan hanya karena menang 4-0, tapi memang skema main sesuai yang diharapkan," ujar pelatih Persebaya, Aji Santoso, selepas pertandingan.
Ia juga memuji penampilan pemain barunya Andrew Barisic yang langsung bisa menyatu dengan rekan-rekannya, kendati hanya sempat berlatih sekali dengan tim.
"Terlepas dari kemenangan ini, Aceh United juga bermain ngotot dan memberikan perlawanan sengit dengan beberapa kali merepotkan pertahanan kita," katanya.
Andrew Barisic juga mengaku puas bisa mencetak gol di penampilan perdana dan membantu timnya meraih kemenangan.
"Saat awal diturunkan pada babak pertama memang masih kurang maksimal, tapi babak kedua saya bisa main lebih baik," kata Barisic yang masuk menggantikan Lucky Wahyu di menit ke-35.
Pada babak kedua, Aceh United mampu menciptakan sejumlah peluang melalui Alain Nkong dan Yum Dong Jin, tetapi penyelesaian akhir masih mampu digagalkan kiper Endra Prasetya.
Pelatih Aceh United, Lionel Garbonier, mengakui timnya sudah memberikan perlawanan maksimal terhadap Persebaya, tetapi materi pemain yang dimilikinya masih kalah kelas.
"Persebaya punya pemain-pemain lokal yang lebih bagus dari kami. Mereka bermain cepat dan disiplin sehingga kami kesulitan mengimbangi," kata pelatih asal Prancis itu yang diterjemahkan asisten pelatihnya, Ebeng Parfait.
Ia menambahkan timnya banyak dihuni pemain-pemain muda yang sebelumnya berlaga di kompetisi divisi satu dan dua, sehingga masih membutuhkan banyak pengalaman berkompetisi.
Susunan pemain:
Persebaya:
Persebaya kini naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 17 atau terpaut tiga angka dari penghuni puncak Persema Malang yang sehari sebelumnya mengalahkan Bali Devata 1-0.
Gol pertama Persebaya dicetak I Made Wirahadi saat laga belum genap berjalan dua menit, setelah menyerobot bola lepas tangkapan kiper Rully Yasin saat menghadang umpan Andik Vermansah.
Sedangkan gol kedua tercipta lewat eksekusi penalti pemain asal Brazil Otavio Dutra di menit ke-25, menyusul pelanggaran yang dilakukan Rully Yasin terhadap Andik Vermansah.
Penyerang asal Australia Andrew Barisic menambah keunggulan Persebaya pada menit ke-62, sekaligus menjadi gol perdana dia dalam debutnya bersama "Bajul Ijo".
Barisic yang baru gabung dengan Persebaya sejak Rabu (9/3), juga menjadi kreator lahirnya gol keempat tuan rumah, setelah umpannya saat menusuk sisi kiri pertahanan Aceh United diselesaikan Andik Vermansah pada menit ke-83.
Aceh United berusaha bangkit dengan bermain lebih ofensif, tetapi tendangan keras pemain Kamerun Alain Nkong masih mengarah tepat kepada kiper Endra Prasetya.
"Anak-anak malam ini bermain luar biasa, bukan hanya karena menang 4-0, tapi memang skema main sesuai yang diharapkan," ujar pelatih Persebaya, Aji Santoso, selepas pertandingan.
Ia juga memuji penampilan pemain barunya Andrew Barisic yang langsung bisa menyatu dengan rekan-rekannya, kendati hanya sempat berlatih sekali dengan tim.
"Terlepas dari kemenangan ini, Aceh United juga bermain ngotot dan memberikan perlawanan sengit dengan beberapa kali merepotkan pertahanan kita," katanya.
Andrew Barisic juga mengaku puas bisa mencetak gol di penampilan perdana dan membantu timnya meraih kemenangan.
"Saat awal diturunkan pada babak pertama memang masih kurang maksimal, tapi babak kedua saya bisa main lebih baik," kata Barisic yang masuk menggantikan Lucky Wahyu di menit ke-35.
Pada babak kedua, Aceh United mampu menciptakan sejumlah peluang melalui Alain Nkong dan Yum Dong Jin, tetapi penyelesaian akhir masih mampu digagalkan kiper Endra Prasetya.
Pelatih Aceh United, Lionel Garbonier, mengakui timnya sudah memberikan perlawanan maksimal terhadap Persebaya, tetapi materi pemain yang dimilikinya masih kalah kelas.
"Persebaya punya pemain-pemain lokal yang lebih bagus dari kami. Mereka bermain cepat dan disiplin sehingga kami kesulitan mengimbangi," kata pelatih asal Prancis itu yang diterjemahkan asisten pelatihnya, Ebeng Parfait.
Ia menambahkan timnya banyak dihuni pemain-pemain muda yang sebelumnya berlaga di kompetisi divisi satu dan dua, sehingga masih membutuhkan banyak pengalaman berkompetisi.
Susunan pemain:
Persebaya:
Endra Prasetya (pg), Erol Iba/Mat Halil, Mijkl Chetkovski, Otavio Dutra, Khusnul Yuli, Taufiq, Rendi Irawan, Andik Vermansah, John Tarkpor, Lucky Wahyu/Andrew Barisic, I Made Wirahadi/Jusmadi.
Aceh United:
Aceh United:
Rully Yasin (pg), Tapip/Riko Suprianto, Safrudin, Pierre Njanka, Saddam, Junarto, Alvin, Alain Nkong, Abdurrahman/Diva Ardiansyah, Yum Dong Jin, Andika Yudistira/Yossi. (antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar