Info

INFO - CAFEBOLA - Agum Gumelar Ketua Komite Normalisasi PSSI : LPI Diakomodasi Sampai Kompetisi Berakhir, Selanjutnya Terserah Kongres - CAFEBOLA - Dua Legiun Asing Cendrawasih Papua Cedera Berat - CAFEBOLA - Luciano Leandro Segera Dampingi Sartono Anwar di Persibo Bojonegoro - CAFEBOLA - Kondisi Buruk Lapangan Masih Jadi Kendala Tampilkan Permainan - CAFEBOLA - Luciano Leandro: LPI Positif Bagi Sepakbola Indonesia - CAFEBOLA - Solo FC dan Manado United Tanam Pohon Perdamaian - CAFEBOLA - Endra Pras Umrah, Persebaya 1927 Bingung Pilih Kiper


Sabtu, 02 April 2011

Jakarta FC Takluk Oleh SUFC

Muhamad Yusuf
Jakarta – Meski memegang kendali permainan dan sering menyerang, ternyata tuan rumah Jakarta FC malah takluk di kaki tamunya, Semarang United. Gol semata wayang Semarang United hasil tendangan pemain pengganti Muhamad Yusuf pada menit ke-68. Laga pekan ke-13 Liga Primer Indonesia (LPI) ini berlangsung di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, dan dipimpin wasit Borca Smavkovsky dari Macedonia. Pertandingan berlangsung dalam cuaca cerah, dan ditayangkan langsung Indosiar mulai pukul 15.00 WIB.

Dua menit pertama, tiga pemain Jakarta FC sudah melakukan tendangan keras ke gawang Setan Biru yang dijaga Yoga Arif Wahyu. Namun, tendangan ketiganya selalu meleset dari sasaran.

Kapten Amarildo Souza juga gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-12. Tendangannya membentur tiang gawang. Penalti lahir akibat kiper Jakarta FC, Iswan Karim, menjatuhkan Amancio Fortes di kotak penalti.

Tiga menit kemudian, De Porras berhasil lolos dari hadangan pemain belakang Setan Biru, dan menendang keras bola ke arah gawang. Namun, masih berhasil dihadang kaki Yoga Arif.

Selanjutnya, tuan rumah memegang kendali permainan. Namun, berbagai serangan yang dibangun Gustavo Ortiz, Sansan, dan De Porras selalu berhasil dihalau barisan belakang Semarang United.

Awal babak kedua, anak asuhan Bambang Nurdiansyah kembali berusaha menggebrak lini pertahanan anak asuhan Edy Paryono. Namun, De Porras yang mendapat kawalan ketat, tak berkutik di wilayah pertahanan Semarang United. Demikian sebaliknya, Amancio Fortes yang bertugas memberi umpan matang kepada Komang Mariawan dan Eko Prasetyo, berhasil diredam lini belakang Jakarta FC.

Edy Paryono menarik Queinterry dan menggantikannya dengan Muhamad Yusuf. Ternyata pergantian ini cukup jitu, karena permainan Setan Biru jadi hidup. Hasilnya, Semarang United berhasil mendulang gol pada menit ke-68 melalui tendangan Muhamad Yusuf. Kedudukan 1-0 untuk Semarang United bertahan hingga pertandingan berakhir.

Aris Mustafa merasa puas atas kemenangan timnya di kandang lawan. Apalagi sepekan sebelumnya Setan Biru malah takluk di kandang sendiri dari Medan Chiefs.

”Kemenangan kali ini adalah keberhasilan tim kami untuk meredam Gustavo Ortiz sebagai pengatur irama serangan Jakarta FC. Sehingga aliran bola-bola pendek yang biasa mengalir untuk De Porras jadi mandek,” ujar CEO Semarang United itu. “Kami akan mempertahankan posisi di papan atas, dengan berusaha meraih poin penuh pada pertandingan-pertandingan yang akan datang.”

Hasil tiga poin ini membuka peluang Semarang United kembali bertengger di urutan kedua klasemen sementara LPI hingga pekan ke-13, jika Persebaya 1927 kalah dari tuan rumah Medan Chiefs besok sore. Sedangkan Jakarta FC masih tertahan di posisi delapan dengan raihan 16 poin. Posisinya tetap aman, meski seandainya PSM yang berada satu peringkat di bawahnya dapat mengalahkan Minang Kabau FC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar